Kamis, 13 September 2007

Guncangan akibat Runtuhnya Darwinisme Sangatlah Dahsyat, Buku Atlas Penciptaan Menimbulkan Kepanikan di Dewan Eropa

HARUN YAHYA
Pada tanggal 8 Juni 2007, Panitia Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan menyerahkan sebuah laporan kepada Pertemuan Parlemen Dewan Eropa. Laporan itu, yang diserahkan anggota Kelompok Sosialis Prancis Guy Lengagne, berjudul “Bahaya kreasionisme (paham penciptaan) dalam pendidikan.” Akan tetapi, isi laporan itu mencerminkan kenyataan sangat berbeda dari judul tersebut: keadaan panik yang dialami para Darwinis dan guncangan yang mereka rasakan akibat runtuhnya Darwinisme!Penyampaian laporan semacam itu menyusul kemunculan buku Atlas Penciptaan, yang diterbitkan Adnan Oktar dengan nama pena Harun Yahya, yang memaparkan Fakta Penciptaan dan telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, serta dampak dahsyat buku besar ini di seluruh dunia, menyingkapkan besarnya pengaruh karya ini di tingkat dunia.
Menyusul kemunculan buku itu di negara-negara Eropa, seluruh media massa dunia memperbincangkan Atlas Penciptaan, dan karena para Darwinis panik dan tak mampu mengemukakan bukti apa pun yang membantahnya mereka mulai melakukan upaya sia-sia agar buku itu dilarang. Laporan yang diserahkan ke Dewan Eropa itu ditulis dengan keadaan kejiwaan yang persis sama, di mana para Darwinis menyadari mereka tidak mampu membuat bantahan ilmiah apa pun terhadap Atlas Penciptaan dan malah memutuskan beralih pada pelarangan. Namun, jelas bahwa upaya ini tidak akan mendatangkan hasil. Darwinisme telah runtuh, dan seluruh dunia dengan cepat sedang berubah menerima kenyataan itu.
Berbagai kutipan laporan tersebut disebutkan di bawah ini dengan maksud menunjukkan kesulitan mendalam yang kini dialami para Darwinis:
Bahaya paham penciptaan dalam pendidikan

Tidak ada komentar: